Website Resmi Ponpes Sabilurrosyad Gasek Malang

Khidmah Konten dari Pesantren

Abah Marzuqi: Apakah Negara Masih Percaya Kepada Kaum Santri?

Abah Marzuqi saat menjadi pembina upacara Peringatan HSN Ponpes Gasek. | Foto. Gasek Multimedia

Ponpesgasek.id — Abah KH Marzuqi Mustamar mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia dalam perjalanannya senantiasa membutuhkan peran para kiai dan santri.
Abah Marzuqi juga memaparkan kemerdekaan bangsa Indonesia tak lepas dari peran santri.
“Perang Diponegoro adalah perangnya para Kiai dan para santri melawan penjajah,” jelas Abah pada upacara peringatan Hari Santri Nasional di Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Ahad (22/10/2023).

Abah kemudian menjelaskan beberapa peristiwa lainnya setelah Indonesia merdeka bahwa para ulama, para kiai, dan para santri berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari agresi militer Belanda dan para sekutunya.
“Sungguh, Bung Tomo sowan kepada Mbah Hasyim Asyari, dan keputusannya lawan!” ungkap Abah.
Mbah Hasyim dan para kiai memutuskan untuk mengeluarkan resolusi jihad di Surabaya yang intinya membela negara adalah wajib.
Atas keputusan tersebut, santri berbondong-bondong dari berbagai daerah untuk jihad mengusir penjajah di Surabaya.

“Sungguh negeri ini senantiasa membutuhkan peran kaum santri dan ulama”, tegas Abah.
Begitu santri sangat dipercaya oleh bangsa dan rakyat begitu besar pula harapan rakyat kepada para santri. Alhamdulillah amanat besar harapan rakyat supaya santri tampil mengusir penjajah. “Kepercayaan itu dilaksanakan dengan baik dan sukses oleh santri”, terang Abah Marzuqi.

Jika santri tetap dipercaya bangsa ini memegang tampuk kepemimpinan, mengelola negara, dan kekayaan alamnya, berkiprah berperan memegang pos2 penting maka bangsa ini Insya Allah maju dan barokah.
“Dan jika bangsa ini kepemimpinannya ala santri, ala qur’an sunnah penuh dengan keadilan penuh dengan rasa kasih sayang ga ada kedoliman ga ada menyakiti plus ditopang dengan ilmu pengetahuan teknologi yang mumpuni ketika bangsa terus dipimpin oleh samtri yang kayak begitu insyaa Allah bangsa ini maju dan barokah,” tegas Abah.
“Apa artinya modern makmur tapi ga barokah, barokah ga modern tergilas orang asing juga,” tambah Abah.

Abah Marzuqi berharap bahwa santri, termasuk Santri Gasek Insya Allah yang ke depan akan mampu menjaga negeri ini tetap barokah dan akan maju bukan bergantung kepada asing malah membantu asing.
“Negara yang dipimpin santri dan dibutuhkan negara lain artinya kita punya kesempatan emas untuk menularkan nilai-nilai kesantrian dan nilai-nilai ahlu sunnah wal jamaah kepada negara lain disitulah proses membangun peradaban ala ahlusunnah wal jamaah dimulai dan yang berperan adalah Indonesia yang notabene adalah kaum santri,” tutup Abah.

Editor. Cheppy Eka Juniar