Rumus Membangun Keluarga Harmonis Menurut Abah Marzuqi

Foto. Gasek Multimedia

Ponpesgasek.id — Mbah Yai Masduqi Mahfud pernah dawuh : jangan terlau repot2 dakwah, sebelum beres masalah keluarga. Selesaikan Dulu masalah Keluargamu sebelum Berkiprah Kesana Kesini.
لسان الحال أفضل من لسان المقال
Keluarga itu emas. Intan. Mutiara.
Sewaktu2 kita mati, maka keturunan kitalah yang meneruskan perjuangan kita. Di masjid. Di NU. Di pabrik. Di tempat kerja. Itulah pentingnya menyiapkan anak.
Maka menyelamatkan keluarga adalah menyelamatkan masa depan.
Begitu juga sebaliknya.

Rumus Membangun Keluarga Harmonis
1. “Sing wedok neriman, seng lanang loman,”
Berikan berapapun yang di dapat suami. Dan istri menrima berapapun jumlahnya.
Jujur, terbuka, amanah. Apa adanya…

2. “Wong lanang seng sregep nyambut gawe. Ojok tura turu tok ae,”
Cuma jangan menganggap rejeki itu hanya berupa uang. Tapi akeh konco, akeh bolo,, iku yo rejeki. Iku barokahe silaturrahmi.
Mulang Tpq, mulang diniyah, koyok2 iku bukan kerja, tapi Allah menganggap itu kerja. Dan dari situ Allah membeykan rejeki.

3. Harus menjalin kerjasama yang baik. Saling mensupport, mendukung. Misaaaal, wong lanang kesel bar kerjo, ngunu kuwo ojo di uring2i ae…
Saling membantu

4. Jangan berkhianat. يطهر غير ما يبطن
Jangan sampai cacat moral. Itu sama saja membunuh masa depan mu sendiri.
Maka komitmen Khosyatullah, takut kepada Allah harus tetap ada.
Jujurlah, walau itu tidak menguntungkan.
Jangan berbohong, walau itu menguntungkan.

*Disampaikan oleh Abah KH. Marzuqi Mustamar pada Temu Alumni Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Jumat (22/10/2023)

Penulis. Ustad Dr. Abdurrosyid Munaji, S.S., M.Pd

Editor. Cheppy Eka Juniar