Website Resmi Ponpes Sabilurrosyad Gasek Malang

Khidmah Konten dari Pesantren

5 Pesan Abah Saat Sowan Akbar Perpulangan Ramadhan

(Foto. Gasek Multimedia)

Ponpesgasek.id — Pengajian kilatan Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek kerap dilaksanakan pada tiap tahunnya di Bulan Ramadhan. Pengajian kilatan dilakukan selama 20 hari yang diikuti oleh seluruh santri mukim dan beberapa santri dari luar yang mendaftar sebagai santri kilatan. Pengajian kilatan pun memiliki beberapa kegiatan seperti ngaos weton, tadarus Al-Qur’an, hingga buka bersama.

Menjelang perpulangan, Ponpes Gasek menggelar Sowan Akbar yang dilaksanakan pada Sabtu (22/03) pagi pukul 06.00 Wib bakda Ngaos Abah, para santri yang sehabis ngaos weton bergegas untuk menutup kitabnya dan mengikuti sowan akbar yang digelar dengan rangkaian mushofahah (berjabat tangan/salaman), santri laki-laki bersalaman dengan Abah Kyai Marzuqi Mustamar dan santri perempuan bersalaman dengan Umik Saidah Marzuqi.

Sementara itu Abah Kyai Marzuqi Mustamar juga menyampaikan dawuhnya yang mana tentang beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para santri ketika berada di rumah, yaitu:

1. Menjaga sholat

Abah Kyai Marzuqi berpesan kepada santri untuk tetap mejaga sholatnya “Tetep dijogo sholate” (Tetap dijaga sholatnya).

2. Membantu orang tua

“Sekirane wong tuo repot dibantu” (Membantu orang tua ketika kerepotan/kesulitan), “Wong ndeso arep bodo biasane resik-resik, ojo meneng ae ngisin ngisini” (Orang rumah ketika menjelang hari raya biasa bersih bersih, jangan diam saja, bikin malu).

3. Menyelesaikan tugas

Meski libur “Yang masih punya tugas-tugas, tetep dikerjakan tugasnya meskipun dirumah.” kata Abah mengingatkan kepada santri yang pulang ke rumah.

4. Ziaroh kubur

Abah juga mengingatkan “Ojo lali menjelang riyoyo ziarah kubur” (Jangan lupa ziarah kubur ketika menjelang hari raya).

5. Menunaikan zakat

Abah menambahkan untuk menunaikan zakat “Zakat fitrah, samean wis baligh” (Penuhi zakat fitra, kalian sudah baligh), “Beras iso jaluk wong tuo, tapi niat dewe” (Beras bisa minta orang tua, tapi diniatkan untuk diri sendiri). Jangan hanya mengandalkan orang tua, kecuali kalian belum baligh.

Itulah beberapa pesan dari Abah Kyai Marzuqi yang patut dilakukan oleh para santri. Kemudian, Abah Kyai Marzuqi menyampaikan “Minal Aidin wal Faidzin, minta maaf atas segala kekurangan dan kesalahannya”, selanjutnya Abah Kyai Marzuqi juga menitipkan salam kepada para santri untuk orang tua. Selamat jalan, semoga selamat sampai tujuan. Aamiin Yaa Rabbal Alamin.

Wallahu a’lam bisshowab