Ponpesgasek.id— Bendera Nahdlatul Ulama terlihat berkibar memenuhi lingkungan Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek. Hal ini menjadi tanda sedang berlangsungnya pembukaan Konferensi Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Sukun Kota Malang, Ahad pagi (20/03). Kegiatan yang menjadi agenda lima tahunan ini dihadiri oleh para pengurus PCNU Kota Malang, MWC NU Sukun, pengurus ranting dibawah MWC NU Sukun, utusan Walikota Malang, perwakilan anggota DPRD Kota Malang, forum Muspika, perangkat Kelurahan Karangbesuki, dan keluarga ndalem KH. Marzuqi Mustamar.
Ketua panitia Steering Committe, Ir. H. Suwadi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada ndalem KH. Marzuqi Mustamar karena telah memberikan izin untuk penyelenggaraan konferensi ini berlangsung di pesantrennya.
“Karena terus terang saja dalam masa pandemi ini kami kesulitan dalam mendapatkan tempat. Kami dibatasi oleh surat edaran walikota mengenai Covid-19” lanjutnya.
Beliau juga menjelaskan bahwasanya konferensi ini sebagai kesempatan untuk memilih pengurus baru MWC NU Sukun periode 2022-2027 dan menentukan arah serta kebijakan MWC NU Sukun kedepan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tanfidziyah MWC NU Sukun, Dr. H. Miftahul Huda, M.Pd. menyebut secara historis bahwa pelaksanaan konferensi ini merupakan yang ke-7 dan menandakan MWC NU Sukun sudah menjalani dinamika organisasinya selama 35 tahun.
“Kalau mengikuti teori alur manajemen organisai yakni sebuah periodisasi rutin yang siklusnya ada 4 tahapan yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling. Empat tahapan itulah yang menjadi esensi utama dari penyelenggaraan konferensi ini.” paparnya.
Beliau mengakhiri sambutannya dengan menghimbau kepada para pengurus ranting yang memiliki hak suara agar menggunakan dengan sebaik-baiknya untuk memilih pengurus MWC NU periode selanjutnya.
Senada dengan itu, beliau juga berharap agar sidang-sidang komisi bisa melahirkan usulan-usulan program kerja yang dapat direalisasikan dengan baik lebih-lebih dapat mengarah pada pemberdayaan masyarakat nahdliyyin.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa penutup oleh Drs. KH. Chamzawi, M.Ag. Kemudian diserahkan kepada panitia untuk melanjutkan konferensi dengan membahas berbagai pleno dan persidangan.
Penulis : Cheppy Eka Juniar
Editor : Zakariya
Manusia yang suka dengan hal-hal sederhana.