Ponpesgasek.id—Dalam rangka regenerasi kepengurusan, Gasek Multimedia (Gasmul) adakan sarasehan dan pemilihan direktur baru pada Minggu (13/03) bertempat di rumah salahsatu anggota Gasmul, Kang Rodli Pasya. Tidak hanya itu, ada juga agenda lain yang menjadi inti dari kegiatan ini. Adapun untuk sarasehan ini mengusung tema “Kembali Ke Fitrohnya Gasmul”.
adapun agenda tersebut meliputi pembahasan beberapa hal penting terkait keorganisasian Gasmul. Mulai dari AD/ART , laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus Gasmul, hingga pergantian pengurus. Pembahasan pertama yakni membedah AD/ART Gasmul. Ini penting dilakukan dengan tujuan agar para anggota gasmul kedepannya mengerti tata aturan keorganisasian Gasmul. Laporan pertanggungjawaban menjadi pembahasan berikutnya sebagai forum evaluasi bersama untuk memperbaiki beberapa kekurangan. Agenda selanjutnya, memilih pengurus baru yang dilakukan oleh para anggota gasmul dengan penuh rasa kekeluargaan.
Direktur terpilih Gasmul, Arie Muhammad Dliya’uddin atau akrab disapa Kang Ari menyampaikan rasa bahagianya atas suksesnya penyelenggaran kegiatan sarasehan ini dengan beberapa pembahasan penting dan berterimakasih atas partisipasi aktif para anggota Gasmul. Dirinya juga berpesan kepada para anggota agar menjadikan Gasmul sebagai keluarga, artinya tanggung jawab dalam tugas dan kewajiban masing-masing dikerjakan secara bersama-sama sebagai bentuk kesatuan organisasi.
“Untuk regenerasi kepengurusan, kami mengganti beberapa jabatan yang kosong baik pada BPH maupun ketua masing-masing divisi. Hal ini penting dilakukan mengingat para pengurus Gasmul sebelumnya sudah tidak berada di pondok karena sudah memiliki tanggung jawab lain yang harus dilakukan.”, imbuhnya
Senada dengan hal itu, direktur terpilih memaparkan dua program prioritasnya dalam memimpin Gasmul kedepannya. Pertama yaitu regenerasi, artinya Gasmul akan membentuk kader-kader baru untuk berkarya membuat beragam konten. Alasannya karena kader-kader Gasmul sebelumnya yang berbakat dan sangat aktif tersebut sudah banyak yang meninggalkan pondok karena memiliki tanggung jawab lain. Program kedua, yaitu menjalankan amanah direktur sebelumnya sekaligus sebagai pendiri Gasmul. Amanah tersebut adalah yang menjadi tema pada kegiatan ini yakni agar Gasmul dalam membuat konten-kontennya harus tetap berfokus pada pondok dan abah yai.
Terakhir, direktur sebelumnya sekaligus bagian dari pendiri Gasmul, Ahmad Tajuddin Zahro’u atau akrab disapa Kang Ro’u menambahkan bahwasanya regenerasi kepengurusan ini sebagai solusi dari beberapa masalah yang harus diselesaikan bersama.
“Ini juga sebagai tajdidun niat atau memperbarui niat yang artinya kita berusaha menyegarkan kembali niat awal landasan pendirian Gasmul yakni untuk membranding pondok, itu harus menjadi pegangan” pungkasnya.
Acara ditutup dengan makan bersama berupa tumpengan dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Tak lupa juga jargon andalan Gasmul menggema dalam forum tersebut yakni “Full khidmah full barokah”.
Pewarta : Cheppy Eka Juniar
Editor : Zakariya
Manusia yang suka dengan hal-hal sederhana.