Website Resmi Ponpes Sabilurrosyad Gasek Malang

Khidmah Konten dari Pesantren

Santri Gasek Rayakan Harlah ke-30 Pagar Nusa Hizbullah

Keluarga besar Padepokan Pencak Silat Pagar Nusa Hizbullah Kota Malang menggelar syukuran sederhana | Foto. Istimewa

Ponpesgasek.id — Dalam rangka memeriahkan hari lahir Padepokan Pencak Silat Pagar Nusa Hizbullah Kota Malang Ke- 30, santri gasek menggelar perayaan sederhana di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Ahad pagi (5/11/2023). Acara harlah ini mengundang seluruh santri Pagar Nusa Hizbullah dari berbagai daerah di wilayah Kota Malang.

Acara tersebut merupakan acara yang pertama kali dalam perayaan harlah Pagar Nusa Padepokan Hizbullah. Hal ini karena Padepokan Hizbullah biasa merayakan harlah dengan mengadakan pertandingan berupa “Padepokan Cup”.

“Alhamdulillah Ponpes Gasek sudah mengawali merayakan harlah Padepokan Hizbullah. Ini adalah hal yang baru, biasanya kita merayakan harlah di acara Padepokan Cup,” Apresiasi dari Guru Besar Padepokan Pagar Nusa Hizbullah Nu Wahyu Hidayat ketika menyampaikan sambutan.

Mencapai usia ke-30 Padepokan Pagar Nusa Hizbullah melewati berbagai halangan dan rintangan. Seiring berjalannya waktu santri Padepokan Pagar Nusa Hizbullah menyebar ke berbagai daerah. Dengan perkembangan ini Guru Besar Padepokan Hizbullah menyampaikan bahwa santri Pagar Nusa Hizbullah tidak boleh mudah terpecah-belah dan mudah terpancing berbagai macam provokasi.

“Seorang pendekar itu tidak patut tawuran, kalau memang pendekar harus sendiri-sendiri. Bukan pendekar jika masih suka ikut balang jumroh (tawuran),” tegas beliau.

Padepokan Hizbullah menekankan santri Pagar Nusa memiliki etika ala pondok pesantren. Mengutamakan musyawarah jika ada masalah. Menyelesaikan masalah dengan baik-baik.

“Kalau garisnya Hizbullah, saya yakin kita memiliki etika pesantren. Pendekar yang berangkat dari pesantren pasti adalah pendekar sungguhan. Karena kita menirukan filsafat ilmu padi,” tutup Ketua PC PSNU Pagar Nusa Kota Malang ini.

Melalui acara harlah Pagar Nusa Padepokan Hizbullah ini, TGA Nu Wahyu Hidayat terus memotivasi para santri untuk istiqomah melatih diri baik fisik maupun psikis. Berlatih pencak silat dan turut menyumbangkan atlet terbaik untuk meraih prestasi.

Pewarta. M. Asyhar Muhibunnuha
Editor. Cheppy Eka Juniar