Ponpesgasek.id — Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Badut, KH Ali Mahsun menyampaikan bahwa jika kita ingin dikenal nabi maka banyaklah membaca shalawat.
“Kita perlu memperbanyak shalawat agar dikenal Nabi,” ujar beliau saat menyampaikan tausiyah pada Peringatan Isra Mi’raj di Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Kamis (8/2/2024) malam.
Pandangan ini didasarkan pada sebuah hadits yang menceritakan betapa rindunya Nabi Muhammad kepada saudara-saudaranya. Mendengar pertanyaan itu, para sahabat nabi bertanya bukankah kami ini adalah saudaranya. Rasulullah menjawab tidak, kalian semua bukan saudaraku tetapi sahabat-sahabat yang membersamaiku dikala sedih duka dan lara.
Para sahabat kemudian bertanya siapakah saudara yang dimaksud wahai Nabi? Kemudian Nabi bersabda, “Saudara-saudaraku adalah mereka yang belum pernah melihatku tetapi mereka beriman denganku dan mereka mencintai aku melebihi anak dan orang tua mereka. Mereka itu adalah saudara-saudaraku dan mereka bersama denganku. Beruntunglah mereka yang melihatku dan beriman kepadaku dan beruntung juga mereka yang beriman kepadaku sedangkan mereka tidak pernah melihatku.” (HR Muslim).
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Ali juga menyampaikan hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj yang dapat kita ambil.
Beliau menjelaskan bahwa peristiwa Isra Mi’raj adalah sulit diterima oleh akal, sebab perjalanan dari Baitul maqdis ke Sidratul muntaha hanya ditempuh dalam waktu semalam.
“Kalau Allah berkehendak maka hal itu akan terjadi. Makanya harus yakin kalau iya moso ora,” jelas Kiai Ali.
Peristiwa Isra Miraj menjadi dasar dari turunnya perintah sholat. Kiai Ali menegaskan, sholat harus dijaga karena rukun atau pilar agama islam yang paling mulia setelah sahadat. “Kedudukan sholat sebagaimana kepala dan tubuh kita. Agamanya akan lemah dan ringkih jika tidak pernah sholat,” lanjut Kiai Ali.
Dalam pandangan Kiai Ali sholat itu adalah tameng atau perisai atau benteng yang kuat dari tubuh kita dari perbuatan mungkar sehingga sholat bisa membentuk karakter yang baik.
“Kalau ingin menjadi orang baik tunjukkan dirimu bahwa dirimu ngopeni sholate,” tutup Kiai Ali.
Editor. Cheppy Eka Juniar